Alasan Kenapa Kucing Suka Menggigit Kaki Pemiliknya

Liputanberitaku.com – Saat memelihara kucing, akan selalu ada kucing yang berperilaku tidak terduga. Misalnya, kucing yang tiba-tiba menggigit kaki Anda saat duduk atau berbaring adalah salah satu perilaku umum kucing.

Gigitan hingga cakaran yang diberikan kucing seolah hanya candaan karena kekuatan gigitannya tidak dikeluarkan secara maksimal. Namun, apa yang menyebabkan kucing suka menggigit kaki kita?

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (26/5/2021), berikut ini beberapa alasan yang menyebabkan kucing menggigit kaki pemiliknya.

Naluri

Naluri berburu yang ada pada diri kucing membuat mereka secara alami ingin menangkap sesuatu. Ingat, kucing adalah hewan teritorial juga predator. Jadi, mereka terbiasa mengejar sesuatu.

Bagi beberapa kucing, dorongan mengejar sesuatu bisa begitu kuat sehingga kakimu yang bergerak akan memicu mereka untuk menyerang dan menggigit.

Ketika kucing melihat kakimu bergerak-gerak di bawah selimut tempat tidur, mereka akan waspada dan nalurinya akan menyerang.

Merasa bosan

Alasan kucing peliharaan menggigit kaki kita secara tiba-tiba bisa jadi karena mereka merasa bosan dan diabaikan pemiliknya. Jadi, ajak kucing bermain daripada harus mendiamkannya.

Terlalu senang

Hewan peliharaan, termasuk kucing, kerap tidak tahu bagaimana cara mengelola energi dan kegembiraannya.Terlalu senang bisa menjadi alasan lain mengapa kucing peliharaan menerkam dan menggigit kakimu.

Sedang sakit

Saat tidur, pernahkah kucing menggigit kakimu tiba-tiba? Jika iya, sebaiknya segera bangun dan langsung periksa kucingmu, lihatlah apakan dia sakit atau tidak.

Saat kucing menggigitmu biasanya dia ingin memberitahukan bahwa dia sedang sakit atau ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya. Saat merasa tidak nyaman, kucing menganggap bahwa ketidaknyamanan adalah sebuah ancaman.

Perilaku agresif

Kucing yang mengigit kaki bisa menjadi pertanda bahwa mereka menunjukkan sifat agresif yang dimiliki.Hal ini mungkin karena masalah sosialisasi yang dialami kucing ketika masih kecil atau lingkungan yang membuat kucing menjadi stres.

Bila kucing stres, dia akan menyerang sebagai bentuk pertahanan diri. Saat kucing mengalami stres, bawalah ke dokter hewan untuk mengidentifikasi sumber spesifik agresifnya.

Apabila kucing sangat agresif atau gigitannya menyebabkan cedera serius, pergilah ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.

Selain itu, periksakan kucing peliharaan ke dokter hewan dua kali dalam setahun untuk memastikan kondisi fisiknya sehat dan baik.

 

 

 

 

Artikel asli