WhatsApp Sudah Bisa Kirim Foto dan Video yang Terhapus Sendiri, Ini Langkahnya

Liputanberitaku.com – Setelah rumornya tersebar lama, WhatsApp pada akhirnya mulai menggulirkan fitur yang memungkinkan video dan foto hilang secara automatis.

Fitur bernama “View once” atau “Sekali tonton” ini memungkinkan yang menerima pesan melihat video atau foto sekali saja. Sesudah dibuka oleh yang menerima, file media itu akan lenyap dari ruangan percakapan hingga tidak dapat kembali dilihat oleh yang menerima atau pengirim.

Perannya dapat disebut hampir mirip seperti “View once” yang ada pada pesan langsung (Direct Message/DM) Instagram. Tujuan kemunculannya tidak lain untuk meningkatkan privasi pemakai.

“Untuk privasi yang lebih, video atau foto Anda akan hilang dari ruangan percakapan sesudah yang menerima membuka sekali,” tulis pop-up info yang ada pertama kalinya dari fitur itu.

“Ingat jika beberapa orang selalu dapat ambil tangkapan layar,” tulis WhatsApp mengingatkan pemakainya jika masih tetap ada sela privacy untuk mendokumentasikan video atau foto, walau dikirimkan dengan “View once”.

Fitur ini baru memulai diluncurkan ke pemakai WhatsApp versi beta. KompasTekno sudah kebagian lebih cepat dengan memakai WhatsApp beta versi2.21.14.2 di Android.

Dari eksperimen yang sudah dilakukan KompasTekno, pengirim tidak memperoleh pemberitahuan bila photo atau videonya direkam atau screenshot.

Ini berbeda dengan fitur view once di Instagram yang bakal memberitahu pengirim bila yang menerima lakukan screenshot atau merekam video atau foto.

Langkah mengirimi video dan foto yang terhapus sendiri di WhatsApp

Langkah memakai fitur ini benar-benar mudah. Secara lengkap, silahkan ikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Pertama kali, tentukan gambar yang ingin dikirimkan, dapat langsung melalui tombol attachment di program WhatsApp atau lewat galeri handphone.
  • Sebentar saat sebelum mengirimi video atau foto, saksikan disamping bawah kolom text. Pas di samping kiri tombol kirim, ada icon angka “1” yang terbingkai lingkaran.
  • Click icon itu sampai ada pop up mengeluarkan bunyi “Foto set to view once” (photo ditata sekali saksikan).
  • Selanjutnya kirim video atau foto itu. Dari segi yang menerima, akan mncul info jika video atau foto yang diterima, ditata memakai feature “View once”. Tetapi, peluang info itu akan ada pada awal saja.
  • Sesudah video atau foto dibuka, akan ada info “opened” (dibuka) dengan contreng double berwarna biru, mengisyaratkan file sudah disaksikan dan tidak bisa dibuka kembali.

Sekalinya status “sudah dilihat” di WhatsApp dinon-aktifkan, video atau foto yang dikirimkan memakai feature “sekali saksikan” tetap ada dengan centang double berwarna biru bila pesan sudah dibuka.

Fitur ini bisa juga dipakai di grup. Nanti, pengirim dapat menyaksikan siapa yang telah buka video atau foto, baru menyaksikan, dan baru terima pesan.

Jika pada sebuah group itu ada kontak yang dikunci, kontak itu tetap dapat menyaksikan video atau foto yang dikirimkan dengan feature “view once”.

Fiturini masih tetap berlaku, walau WhatsApp yang dipakai yang menerima belum mendapatkan penyempurnaan berkaitan.

Disamping itu, dari pengamatan KompasTekno, pemakai WhatsApp versus situs bisa juga manfaatkan pengangkutan video dan foto yang dapat terhapus sendiri.

 

 

 

Artikel asli