Tempat di Indonesia yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021

Liputanberitaku.com – Rabu (26/5/2021) selain merupakan hari raya Waisak bagi umat Buddha, juga terjadi peristiwa langka. Peristiwa itu adalah gerhana bulan total (GBT).

Gerhana bulan total sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia adalah pada 28 Juli 2018. Dilansir dari situs resmi Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), gerhana bulan total kali ini spesial karena beriringan dengan perige atau ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.

Oleh karena itu, gerhana bulan total kali ini juga dapat disebut sebagai Bulan Merah Super karena lebar sudutnya lebih lebar 13,77 persen dibanding ketika bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi (apoge).

Adapun, durase fase total dari gerhana bulan tahun 2021 ini juga cukup singkat, yakni hanya 14 menit 30 detik. Tempat di Indonesia yang bisa melihat gerhana bulan total 2021

Berikut ini adalah fase gerhana dan wilayah atau tempat di Indonesia yang dapat menyaksikannya, dilansir dari situs resmi LAPAN:

1. Fase awal penumbra

Fase penumbra adalah saat bulan mulai memasuki bayangan luar bumi yang samar. Fase gerhana ini tidak terlihat terlalu jelas karena hanya menimbulkan bayangan halus yang tampak seperti arsiran pada bulan.

Fase awal penumbra adalah pukul 15.46 WIB. Wilayah Indonesia yang bisa menyaksikannya adalah di Papua dan Kepulauan Aru pada pukul 17.46 WIT.

2. Awal gerhana sebagian

Fase ini adalah saat bulan memasuki bayangan gelap bumi (umbra). Artinya, bulan purnama mulai tertutup oleh bayangan gelap bumi.

Awal gerhana sebagian pada gerhana bulan total Rabu 26 Mei 2021 ini dimulai pukul 16.44 WIB atau 17.44 WITA atau 18.44 WIT.

Fase ini dapat disaksikan di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.

3. Awal gerhana bulan total

Fase ini adalah saat bulan mulai sepenuhnya masuk ke dalam bayangan gelap bumi (umbra). Artinya, bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan gelap bumi. Saat memasuki fase ini, bulan tidak lagi berwarna putih, melainkan berwarna merah.

Awal gerhana bulan total pada pukul 18.09 WIB atau 19.09 WITA atau 20.09 WIT ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagian Riau.

4. Puncak gerhana bulan total

Pada fase ini, bulan berada di dalam bayangan gelap bumi sepenuhnya, sehingga tampak berwarna merah. Seluruh wilayah di Indonesia bisa menyaksikannya pukul 18.18 WIB atau 19.18 WITA atau 20.18 WITA, kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara.

5. Akhir gerhana bulan total

Pada fase ini, bulan mulai meninggalkan bayangan gelap bumi (umbra). Seluruh wilayah di Indonesia bisa menyaksikan fase ini pukul 18.27 WIB atau 19.27 WIB atau 20.27 WIB.

6. Akhir gerhana bulan sebagian

Pada fase ini, bulan telah keluar dari bayangan gelap bumi (umbra). Seluruh wilayah di Indonesia bisa menyaksikan fase ini mulai pukul 19.52 WIB atau 20.52 WIB atau 21.52 WIB.

7. Akhir fase penumbra

Pada fase ini, proses gerhana bulan sudah selesai karena bulan sudah keluar sepenuhnya dari bayangan bumi. Seluruh wilayah di Indonesia bisa menyaksikan fase ini pukul 20.51 WIB atau 21.51 WITA atau 22.51 WIT.

 

 

 

 

Artikel asli